Harap Tunggu ....

Change Color

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud kegiatan yang dilakukan untuk mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada Masyarakat. Universitas Jember juga turut melaksanakan KKN UNEJ Membangun Desa (UMD) 2022 dengan jumlah peserta 2.294 Mahasiswa yang disebar pada 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Pasuruan. Penerjunan peserta KKN telah dilaksanakan pada hari Rabu 20 Juli 2022 dan akan dilaksanakan selama 35 hari hingga berakhir pada tanggal 23 Agustus 2022.

Pada KKN UMD reguler periode II Tahun 2022 Universitas Jember membuat 6 program tematik yang dapat dipilih mahasiswa untuk dikembangkan di daerah masing-masing. Tematik tersebut terdiri dari Desa Bebas Stunting dan Sanitasi, Kewirausahaan, Literasi, Desa Tangguh Bencana, Desa Wisata, dan Desa TIK Berbasis Data. Pemilihan Tematik ini dapat ditentukan melalui analisis potensi sumber daya dan permasalahan desa. Analisa dilakukan supaya tematik yang dipilih nantinya akan sesuai dengan urgensi dan kebutuhan desa.  

Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu Desa yang terpilih sebagai tujuan KKN UMD 2022. Kelompok 345 merupakan kelompok yang menempati Desa Pekalangan sebagai lokasi KKN UMD 2022. 10 mahasiswa dalam Kelompok 345 yang ditempatkan di Desa Pekalangan terdiri dari 7 Fakultas yang berbeda. Kelompok 345 beranggotakan Fahrian Ramaditya, Vivien Ajeng, Tazkiyatun Nisa, Sabrina Hanny, Khaidir Kuncoro, Rofid Adi Satrio, Yulia Tri Agustin, Ilham Putra Oktanda, Aulia Vanadia dan Engky Dona yang masing-masing terbagi dalam beberapa divisi.

png-20220717-012707-0000-62e5068fa51c6f0eac297042.jpg

Sejak diterjunkan (20/7/2022) Kelompok 345 telah melakukan beberapa kali survey untuk melihat potensi yang terdapat pada Desa Pekalangan. Desa Pekalangan Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso berada di ketinggian 244 meter di atas permukaan laut. Desa Pekalangan secara topografi merupakan Dataran Tinggi. Wilayah Desa Pekalangan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso yang beriklim tropik basah. Desa Pekalangan juga memiliki curah hujan yang berukuran Sedang sehingga dapat mendukung kegiatan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian mengingat mayoritas masyarakat Desa Pekalangan adalah Petani. Desa Pekalangan sendiri memiliki 4 dusun dengan potensi yang berbeda-beda.

Dusun Pancoran merupakan salah satu dusun yang memiliki potensi pengembangan UMKM Hidroponik. Dari hasil wawancara dengan pengelola hidroponik di Dusun Pancoran (20/7/2022) Kelompok KKN 345 mendapatkan informasi bahwa penawaran dan permintaan hasil produksi hidroponik pada Dusun Pancoran seperti selada dan sawi sudah cukup seimbang. Namun, terdapat kendala seperti pengemasan yang kurang menarik dan juga pemasaran yang belum terlalu luas. Selain hidroponik, terdapat potensi UMKM lain yang dapat dikembangkan di Dusun Pancoran. Produksi rebana hadrah merupakan salah satu produk asli dari dusun pancoran. Penjualan rebana di Dusun Pancoran ini sudah menembus pasar luar negeri. Namun terdapat kendala seperti pemasaran yang kurang efektif karena mengandalkan reseller. Proses pembuatan yang cenderung lama yakni memakan waktu sekitar 1 minggu juga menjadi kendala dalam pengembangan UMKM rebana asli Desa Pekalangan ini.

whatsapp-image-2022-07-29-at-16-46-06-62e506c5a51c6f6ddf143005.jpeg

survey ke tempat hidroponik (Dok.Pribadi)

whatsapp-image-2022-07-30-at-09-51-10-62e507473555e411710ebff4.jpeg

survey ke tempat hidroponik (Dok.Pribadi)

Selain dusun pancoran, Dusun Cerme juga salah satu dusun yang memiliki hasil produksi tahu cukup bagus dan banyak. Setelah dipelajari terdapat beberapa kendala dalam proses produksi hingga pemasaran tahu di dusun cerme. Minimnya kreativitas terkait dengan olahan, membuat olahan tahu terkesan biasa. Harga jual tahu juga masih standar umum, sehingga hal tersebut tentu berpengaruh pada omzet produsen. Dengan adanya permasalahan tersebut, Kelompok 345 KKN UMD 2022 berusaha untuk menciptakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Solusi dapat berupa pengembangan produk tahu menjadi olahan yang lebih unik, lezat dan bergizi sehingga dapat meningkatkan harga penjualan dari produsen.

Dengan melihat berbagai potensi sumber daya alam maupun manusia yang ada, Kelompok KKN 345 berinisiatif untuk membantu mengembangkan UMKM yang sudah ada.

Pengembangan UMKM ini merupakan salah satu Tematik yang diusung oleh KKN UMD 2022 yaitu Kewirausahaan. Kewirausahaan dipilih karena banyaknya usaha serta sumber daya untuk pengembangan suatu produk di Desa Pekalangan.

Dengan kemajuan sumber daya manusia serta sumber daya alam yang memadai, Kelompok 345 akan menjalankan program yang sangat suitable dengan kebutuhan Desa Pekalangan Program Kerja yang diusung oleh Kelompok KKN 345 ini nanti diharapkan dapat membawa banyak perubahan pada kondisi sosial-ekonomi warga Desa Pekalangan.

https://www.kompasiana.com/sabrinaalhamid/62e508fc3555e466940cd722/kelompok-345-kkn-umd-2022-menggali-potensi-desa-pekalangan

Ada pertanyaan silahkan hubungi kami

Hubungi Kami di 085258268002